Aspekini menitikberatkan pada kajian manusia dari segi karakteristik perilakunya. Pada aspek ini manusia dipandang sebagai fokus utama dari kajian geografi dengan memperhatikan pola penyebaran manusia dalam ruang dan kaitan perilaku manusia dengan lingkungannya. Mengelompokkan pengetahuan geografis menjadi kategori yang kemudian Keterkaitanparameter dalam kajian ini terkait kriteria fisik dan sosio ekonomis ditunjukkan seperti pada Gambar 8. Parameter tersebut dinilai sebagai parameter yang penting dan memberikan pengaruh terhadap kejadian banjir perkotaan. Data parameter elevasi, slope dan jaringan drainase diturunkan dari data DEM. Aspeksosial dalam kajian geografi terdapat pada angka (1), (2), dan (4). Soal dan kunci jawaban lainnya : Perhatikan daftar kodon dan asam amino pada tabel berikut, Jika urutan ARN transfer yang datang ke ribosom mempunyai triplet basa dengan urutan UAS CGG CCU GCU GGU, maka asam amino yang terangkai adalah Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd Nợ Xấu. PembahasanAspek geografi dibagi menjadi 2 yaitu aspek fisik dan aspek sosial. Aspek fisik mengkaji segala fenomena geosfer yang mempengaruhi kehidupan manusia. Aspek sosial meliputi aspek antropologi, ekonomi dan aspek yang berhubungan dengan pola kehidupan manusia budaya. Bedasarkan gambar menceritakan kegiatan ekonomi jual beli, adat istiadat pasar apung serta budaya yang merupakan aspek sosial. Jadi, jawaban yang tepat adalah geografi dibagi menjadi 2 yaitu aspek fisik dan aspek sosial. Aspek fisik mengkaji segala fenomena geosfer yang mempengaruhi kehidupan manusia. Aspek sosial meliputi aspek antropologi, ekonomi dan aspek yang berhubungan dengan pola kehidupan manusia budaya. Bedasarkan gambar menceritakan kegiatan ekonomi jual beli, adat istiadat pasar apung serta budaya yang merupakan aspek sosial. Jadi, jawaban yang tepat adalah D. Bagian ini merupakan bagian akhir kegiatan pembelajaran materi BAB I , sehingga semua kegiatan pembelajaran diharapkan telah silahkan anda kerjakan soal-soal berikut dengan jujur sebagai evaluasi akhir materi satu jawaban yang Bernhardus Varenius 1622-1650 mengemukakan pendapat bahwa pada dasarnya kajian geografi dibedakan menjadi dua, yaitu ….A. regional dan fisikB. umum dan khususC. fisik dan sosialD. biotik dan abiotikE. klasik dan modern2. Ruang lingkup geografi yang mempelajari fenomena alam terutama yang terkait dengan segala proses fisik yang mempengaruhi kehidupan manusia termasuk ke dalam kajian geografi ….A. umumB. fisikC. sosialD. regionalE. teknik3. Cabang ilmu geografi yang secara khusus mempelajari bentuk permukaan bumi dan proses pembentuknya adalah ….A. oseanografiB. geologiC. geomorfologiD. klimatologiE. kartografi 4. Cabang ilmu geografi yang mengkaji peta dan pemetaan adalah ….A. klimatologiB. kartografiC. geologiD. meteorologiE. oseanografi 5. Pernyataan1 banjir bandang melanda dearah Lebak, Banten;2 pembangunan permukiman baru di daerah rawan bencana;3 efek rumah kaca berpengaruh terhadap perubahan iklim global;4 permukiman liar berkembang cepat di daerah perkotaan akibat urbanisasi;5 pertumbuhan angkatan kerja berkembang pesat di negara geosfer yang termasuk aspek sosial di tunjukan oleh angka ....A. 1, 2, dan 3B. 1, 3, dan 5C. 1, 3, dan 4D. 2, 4, dan 5E. 3, 4, dan 56. Perhatikan gambar kajian geografi, gambar tersebut termasuk ke dalam aspek ….A. sosialB. topologiC. abiotikD. biotikE. politik7. Fenomena berikut yang menunjukkan aspek topologi adalah ….A. daerah pulogadung disebut sebagai kawasan industriB. seorang petani menanam sayur dan buah berdasarkan musimC. tingkat urbanisasi yang terjadi di DKI Jakarta sangat tinggiD. pertambangan batubara tersebar di pulau KalimantanE. komodo adalah salah satu hewan endemik di Indonesia8. Perhatikan gambar yang tersaji pada gambar tersebut dapat dikaji dalam objek materialgeografi, yaitu ….A. litosfer dan atmosferB. hidrosfer dan biosferC. atmosfer dan biosferD. litosfer dan biosferE. antroposfer dan hidrosfer9. Menurut data yang dilansir Basarnas, sebuah kapal klotok yang memuat batubara telah hilang di koordinat LS dan BT. Konsep geografi yang digunakan untuk mengkaji fenomena tersebut adalah konsep ….A. polaB. lokasiC. aglomerasiD. morfologiE. keterjangkauan10. Daerah hilir mengalami banjir akibat adanya pembangunan industri yang dilakukan di daerah hulu. Konsep yang digunakan untuk mengkaji fenomena tersebut adalah konsep ….A. aglomerasiB. diferensiasi areaC. keterkaitan ruangD. nilai kegunaanE. interaksi/interdependensi11. Daerah pegunungan mempunyai suhu lebih rendah daripada daerah dataran rendah, sehingga hanya tanaman-tanaman tertentu yang tumbuh di daerah tersebut. Konsep geografi yang berkaitan dengan fenomena tersebut adalah konsep ….A. lokasiB. aglomerasiC. nilai kegunaanD. diferensiasi areaE. keterkaitan ruang12. Perhatikan pernyataan berikut.1 pegunungan Bukit Barisan terdapat di Pulau Sumatera;2 penduduk nelayan tersebar di sepanjang pesisir pantai;3 kepulauan Raja Ampat dapat ditempuh dengan pesawat kecil;4 daerah pedalaman Badui dapat ditempuh setelah melalui dua bukit;5 untuk menemui pemukiman suku anak dalam harus berjalan kaki sejauh 7 geografi berkaitan dengan keterjangkauan ditunjukkan oleh nomor ….A. 1, 2, dan 3B. 1, 2, dan 4C. 1, 4, dan 5D. 2, 3, dan 5E. 3, 4, dan 513. Prinsip utama geografi yang berkaitan dengan fakta ketidak merataan sebuah fenomena atau gejala adalah prinsip ….A. penyebaranB. interelasiC. interaksiD. deskripsiE. korologi14. Seorang kepala daerah ingin membangun daerahnya agar berkembang. Pembangunan tersebut meliputi segala aspek, baik aspek fisik maupun aspek sosial. Prinsip geografi yang tepat untuk digunakan oleh kepala daerah tersebut adalah prinsip ….A. korologiB. deskripsiC. interaksiD. interelasiE. persebaran15. Gempa yang terjadi di Palu dan Donggala disebabkan oleh pergerakan sesar PaluKoro yang memanjang dari Teluk Bone sampai dengan Teluk Palu. Sebagian segmen sesar menjorok ke lautan di Teluk Palu. Ketika gelombang gempa menjalar sepanjang sesar, maka bagian yang menjorok ke laut ikut bergetar dan memicu tsunami karena terjadi longsoran di bawah laut. Prinsip geografi yang sesuai fenomena tersebut adalah prinsip ....A. distribusiB. interelasiC. deskripsiD. korologiE. kronologis16. Banjir yang sering terjadi di sekitar pemukiman penduduk di daerah perkotaan akibat semakin dangkal dasar sungai. Pendangkalan sungai terjadi akibat adanya penduduk yang membuang sampah ke sungai. Pendekatan geografi untuk mengkaji hal tersebut adalah ....A. pendekatan keruanganB. pendekatan ekologiC. pendekatan korologiD. pendekatan kewilayahanE. pendekatan kompleks wilayah17. Danau Toba merupakan danau vulkanik besar dengan sebuah pulau di tengahnya. Danau ini terbentuk akibta letusan gunung api raksasa sekitar tahun lalu. Kawasan ini cocok dikembangkan menjadi kawasan pariwisata kelas dunia. Untuk mengkaji fenomena ini dapat menggunakan pendekatan ….A. pendekatan keruanganB. pendekatan ekologiC. pendekatan korologiD. pendekatan kelingkunganE. pendekatan kompleks wilayah18. Untuk mempelajari masalah banjir, selain mengidentifikasi kondisi fisik di lokasi tempat terjadinya banjir perlu juga mengidentifikasi gagasan dan perilaku masyarakat setempat dalam mengelola alam di lokasi tersebut. Pendekatan yang sesuai untuk kasus tersebut adalah ….A. pendekatan keruanganB. pendekatan ekologiC. pendekatan korologiD. pendekatan kewilayahanE. pendekatan kompleks wilayah19. Menggambarkan proses terbentuknya gunung api termasuk keterampilan memahami konsep geografi, yaitu keterampilan ….A. pengklasifikasianB. pemetaanC. observasiD. analisisE. deskripsi20. Keterampilan yang digunakan untuk melakukan analisis terkait dengan interaksi antarfenomena adalah ….A. pengklasifikasianB. pemetaanC. observasiD. analisisE. deskripsi SILAHKAN KIRIM JAWABAN ANDA KEPADA GURU MELALUI WHATSAPP Pembelajaran geografi tak terlepas dari ilmu pengetahuan sosial dan ilmu pengetahuan alam. Dewasa ini, pengetahuan ilmu geografi terpadu dalam pengetahuan sosial dan pengetahuan fisik. Yang membedakan geografi dengan cabang ilmu lainnya adalah pendekatan spasial spatial approach. Kenampakan permukaan bumi menjadi suatu objek yang selalu dikaji dalam pendidikan geografi. Dalam kajian ilmu geografi, terdapat 2 objek utama. Objek geografi tersebut terbagi dalam objek formal dan objek material. Objek formal adalah sudut pandang mengenai fenomena yang terjadi di permukaan bumi dengan menganalisis kejadian-kejadian menggunakan pendekatan pada spasial. Lalu apakah yang disebut dengan objek material geografi? Penjelasan tentang objek material geografi dapat kita simak pada penjelasan materi sebagai berikut. Objek material geografi adalah pembelajaran ilmu geografi yang menyinggung fenomena di permukaan bumi dalam 2 aspek yaitu aspek sosial dan aspek fisik. Kajian kedua aspek tersebut dasarnya adalah lapisan geosfer. Lapisan geosfer merupakan cabang ilmu geografi yang mewakili segala lapisan stuktur bumi mencakup semua sumber ilmu pengetahuan. Jadi dapat dikatakan bahwa geografi ialah induk dari segala macam sudut pandang ilmiah. Komponen biotik dalam hal ini adalah manusia, binatang, dan tumbuhan menjadi subjek dalam objek material geografi. Sedangkan komponen abiotik dalam hal ini udara, air, angin, tanah, dan sebagainya merupakan unsur objektif dalam objek material geografi. Geosfer yang menjadi dasar objek material geografi menimbulkan pernyataan premis, seperti jika terjadi hujan maka daerah X akan terjadi tanah longsor dikarenakan tidak adanya kegiatan reboisasi. Perlu diketahui bahwa pernyataan premis seperti contoh diatas dalam objek studi geografi menandakan bahwa fenomena harus disertai kemungkinan yang terjadi beserta kemungkinan penyebabnya. Jika pernyataan premis tidak disertai unsur tersebut dapat dikatakan bahwa tidak adanya bedanya dengan pernyataan premis pada mata pelajaran bahasa Indonesia. Objek material itulah yang menjadi karakteristik ilmu geografi. Ilmu geografi dapat diintegrasikan ke dalam ilmu-ilmu mata pelajaran lainnya. Seperti biogeografi, materi tersebut mempelajari makhluk hidup yang menggunakan sudut pandang spasial. Jika tidak menggunakan sudut pandang pendekatan spasial pola persebaran maka yang terjadi adalah ilmu tersebut lebih layak masuk dalam ilmu pelajaran biologi. Ilmu lainnya terdapat dalam antroposfer cabang ilmu geografi yang mempelajari manusia. Antroposfer yang tidak disertai dengan pendekatan spasial seperti dinamika penduduk maka yang terjadi adalah lebih cocok dikatakan sebagai ilmu sosiologi. Ilmu antroposfer lebih banyak dikaji dalam materi demografi. Ilmuan geografi bernama Prof. Dr. Ida Bagoes Mantra merupakan tokoh geografi yang ahli dalam mengkaji manusia dalam sudut pandang geografi menggunakan objek material. Untuk mengkaji objek material geografi diperlukan semacam penjabaran umum yang digunakan sebagai acuan dalam mempelajarinya. Acuan tersebut merupakan objek material geografi. Berikut adalah contoh-contoh dari objek material geografi. Contoh Objek Material Geografi Pada dasarnya objek material geografi merupakan kajian seluruh fenomena yang terjadi di permukaan bumi baik itu ilmu sosial maupun ilmu fisik. Untuk mempelajari objek material geografi dapat dilihat dari berbagai contoh objek material geografi, antara lain. Lithosfer Pengertian lithosfer adalah contoh pertama dari objek material geografi. Lithosfer berasal dari bahasa Yunani yaitu “lithos” yang memiliki arti batuan dan “sphere” yang memiliki arti lapisan. Lithosfer merupakan cabang ilmu geografi yang membahas mengenai batuan, tanah, dan lapisannya yang terdapat di permukaan bumi. Fenomena yang terdapat pada lapisan lithosfer dapat berupa gempa bumi, erosi, karst, dan lain sebagainya. Penyusunan lithosfer berasal dari berbagai macam unsur lapisan batuan. Lapisan tersebut adalah batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf. Manfaat lapisan lithosfer dalam kehidupan manusia adalah untuk sumber energi minyak bumi, batu bara, gas alam, dan lain-lain, sebagai sumber industri, sebagai bahan baku pembuatan pupuk, dan lain sebagainya. Atmosfer Pengertian atmosfer adalah cabang ilmu geografi yang membahas tentang lapisan udara. Fenomena yang dapat dikaji oleh objek material geografi melalui lithosfer adalah terjadinya hujan, terjadinya pelangi, dan lain sebagainya. Lapisan atmosfer terbagi menjadi 5 yaitu troposfer, stratosfer, mesosfer, thermosfer, dan eksosfer. Pembagian lapisan-lapisan atmosfer tersebut memiliki fungsi sendiri-sendiri yaitu fungsi dari troposfer adalah untuk tempat menyetabilkan temperatur suhu yang terjadi di permukaan bumi. Stratosfer berfungsi untuk tempat terjadinya hujan. Mesosfer berfungsi untuk tempat lalu lintas penerbangan pesawat terbang. Termosfer berfungsi untuk pemancar gelombang radio. Dan eksosfer berfungsi untuk bernaungnya lapisan ozon. Hidrosfer Pengertian hidrosfer merupakan cabang ilmu geografi yang membahas tentang segala bentuk perairan yang terdapat di permukaan bumi. Fenomena di permukaan bumi yang dapat dikaji oleh objek material geografi dalam hidrosfer adalah berupa danau, laut, sungai, gletser, arus laut, tsunami, banjir, dan lain sebagainya. Hidrosfer disebut juga dengan ilmu hidrologi. Pada dasarnya hidrosfer berasal dari bahasa Yunani yaitu “hidros” yang memiliki arti air dan “sphere” yang memiliki arti lapisan. Hidrosfer tidak dapat terlepas dari siklus hidrologi. Siklus ini dapat dibagi menjadi siklus hidrologi pendek, siklus hidrologi sedang, dan siklus hidrologi panjang. Biosfer Pengertian hidrosfer adalah cabang ilmu geografi yang membahas tentang segala macam makhluk hidup yang terdapat di permukaan bumi. Contoh fenomena yang dapat dikaji oleh objek material geografi dalam biosfer adalah ekosistem, habitat, bioma, iklim, dan lain sebagainya. Antroposfer Pengertian antroposfer merupakan cabang ilmu georafi yang membahas tentang manusia dalam konteks kependudukan yang terdapat di permukaan bumi. Fenomena yang dapat dikaji oleh objek material geografi dalam antroposfer adalah kepadatan penduduk, persebaran penduduk, migrasi, fertilitas, mortalitas, perpindahan penduduk, dan lain sebagainya. Kepadatan penduduk dihitung berdasarkan jumlah penduduk dibandingkan dengan luasnya daerah tersebut. Jadi untuk mengukur kepadatan penduduk nantinya akan ketemu satuan jiwa per meter persegi. Setelah mengkaji kepadatan penduduk hal yang menarik lagi adalah kajian persebaran penduduk. Untuk memetakan penduduk diperlukan data dari Badan Pusat Statistik untuk mengetahui jumlah penduduk berdasarkan Provinsi, Kota, dan lain-lain. Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah yang lainnya. Migrasi dapat dibedakan menjadi 5 macam yaitu transmigrasi perpindahan dari suatu pulau ke pulau yang lain, urbanisasi perpindahan dari desa ke kota, imigrasi perpindahan dari luar negeri ke Indonesia, emigrasi perpindahan dari Indonesia ke luar negeri, dan ruralisasi perpindahan dari kota ke desa. Kepadatan penduduk tidak hanya dikaji dari luas daerah banding jumlah penduduk saja. Melainkan dengan membandingkan kelahiran fertilitas, kematian mortalitas, dan migrasi. Jika sudah diketahui data kepadatan penduduk maka antroposfer telah dikaji dengan baik menggunakan objek material geografi. Demikianlah, penjelasan diatas merupakan artikel yang membahas tentang beragam jenis objek material geografi dan contohnya di masyarakat dalam keseharian. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan pembaca dalam hal mencari ilmu pengetahuan.

dalam kajian geografi gambar tersebut termasuk ke dalam aspek